MITOS JAM TANGAN UNTUK PENGGUNA TANGAN KANAN: SEJARAH DAN KEPRAKTISAN.

Bagi sebagian besar penggemar jam tangan, gagasan tentang “jam tangan yang benar-benar unggul” adalah mitos belaka. Tidak ada jam tangan yang secara khusus dikategorikan sebagai “benar-benar unggul” oleh produsen. Akan tetapi, banyak merek telah merancang jam tangan dengan mahkota (kenop kecil yang digunakan untuk mengubah waktu) yang diposisikan di sisi kiri casing, sehingga lebih nyaman dikenakan di pergelangan tangan kanan. Jam tangan ini terkadang disebut sebagai jam tangan “tangan kiri” atau “destro”, tetapi jam tangan ini benar-benar ditujukan bagi mereka yang Arlojinesia tidak kidal yang memilih untuk mengenakan jam tangan mereka di pergelangan tangan kanan.

PERALIHAN DARI JAM SAKU KE JAM TANGAN

Peralihan dari jam saku ke jam tangan dimulai pada masa Perang Dunia I. Sebelumnya, jam saku merupakan hal yang biasa bagi pria, sementara wanita terkadang mengenakan jam tangan yang lebih kecil di pergelangan tangan mereka sebagai anting. Namun, pada tahap tertentu dalam konflik tersebut, tentara menganggap jam saku tidak praktis di parit dan mulai mengikatkannya ke pergelangan tangan mereka untuk akses yang lebih mudah. ​​Ini menandai dimulainya popularitas jam tangan di kalangan pria.

Selama periode ini, sebagian besar anggota pasukan dan warga sipil mengenakan jam tangan di pergelangan tangan kiri mereka, terlepas dari apakah mereka kidal atau tidak. Praktik ini berlanjut hingga jam tangan menjadi lebih populer dan penting, sebagian besar karena sebagian besar manusia kidal. Mengenakan jam tangan di pergelangan tangan kiri membuat tangan yang dominan bebas untuk melakukan aktivitas seperti menulis, makan, dan menggunakan perangkat tanpa risiko kerusakan pada jam tangan.

MENGAPA DOMINASI PERGELANGAN TANGAN KIRI?

Sekitar 90% dari populasi adalah orang kidal, dan bagi mereka, mengenakan jam tangan di pergelangan tangan kiri selalu lebih realistis. Pergelangan tangan kiri jauh lebih jarang bergerak dan lebih kecil kemungkinannya untuk menyentuh gadget, sehingga mengurangi risiko goresan atau kerusakan pada jam tangan. Selain itu, sebagian besar desain jam tangan tradisional memiliki mahkota di sisi kanan casing. Hal ini memudahkan untuk mengubah waktu menggunakan tangan kanan saat jam tangan tetap berada di pergelangan tangan.

Namun, bagi orang kidal, pengaturan ini mungkin merepotkan. Mahkota jam tangan menancap di pergelangan tangan, dan menyetel waktu bisa jadi sulit. Di sinilah jam tangan kidal atau destro berperan. Dirancang dengan mahkota jam di sisi kiri casing, jam tangan tersebut memberikan kenyamanan dan kemampuan bagi 10% populasi yang kidal dan mengenakan jam tangan di pergelangan tangan kanan.

JAM TANGAN DESTRO MODERN UNTUK PEMAKAIAN KIDAL

Meskipun jam tangan kidal jarang ditemukan, jam tangan ini menawarkan solusi yang masuk akal bagi orang kidal. Beberapa pembuat jam mahal telah menciptakan model yang dirancang khusus dengan crown sisi kiri, yang ditujukan untuk pasar khusus ini. Berikut adalah beberapa contoh penting:

TAG Heuer Monaco Calibre 11:

Versi ikonik ini menjadi favorit di antara pemakai jam tangan kidal. Crown sisi kirinya memastikan kenyamanan tanpa mengorbankan gaya atau kemampuan.

Pelagos LHD (Penggerak Tangan Kiri) dari Tudor:

Tudor Pelagos LHD adalah jam tangan selam yang dibuat untuk kondisi ekstrem, dan crown sisi kirinya sangat cocok untuk penyelam kidal.

Panerai Luminor Destro:

Terkenal karena formatnya yang kokoh, versi Luminor Destro dari Panerai memiliki crown di sisi kiri, yang ditujukan untuk penggemar jam tangan kidal.

Model-model ini menunjukkan bagaimana beberapa produsen memenuhi kebutuhan orang-orang kidal. Meskipun sekarang tidak akan dikategorikan sebagai jam tangan “kidal”, model-model ini menawarkan solusi bagi orang-orang yang memilih atau ingin mengenakan jam tangan di pergelangan tangan kanan mereka.

LAPORAN MINORITAS: POPULASI KIRI DAN PREFERENSI JAM TANGAN

Sekitar sembilan% hingga 10% dari populasi global kidal, dan meskipun jam tangan kidal tidak terlihat secara luas di dalam perusahaan, mungkin ada permintaan yang meningkat untuk mereka. Orang-orang kidal sering kali perlu beradaptasi dengan dunia yang dirancang untuk orang-orang kidal, dan jam tangan tidak terkecuali. Dengan mengembangkan model gaya kidal, pembuat jam tangan menyediakan cara bagi klien kidal untuk mengenakan jam tangan tanpa rasa sakit.

KESIMPULAN

Meskipun tidak ada produsen jam tangan utama yang memberi label produk mereka sebagai “superior”, banyak yang berinovasi dengan desain untuk orang kidal atau destro untuk mengakomodasi orang kidal yang lebih suka memakai jam tangan di pergelangan tangan kanan. Dengan statistik yang kaya yang dapat ditelusuri kembali ke Perang Dunia I, jam tangan telah berkembang untuk memenuhi keinginan pemakai tangan kanan dan tangan kiri. Merek seperti TAG Heuer, Tudor, dan Panerai terus menyediakan alternatif yang luar biasa dan bergaya yang melayani fase populasi yang kecil namun penting ini, memastikan bahwa setiap orang dapat menikmati jam tangan yang sesuai dengan gaya hidup mereka.